Assalamu'alaikum wr. wb.
Keluarga adalah awal kehidupanku disana, dimana kedua orangtuaku yang mendidik aku sejak kecil sampai sekarang. Tak kenal lelah mereka mendidikku agar kelak bisa menjadi orang yang baik, sopan, menghormati orang yang lebih tua, dan tentunya memiliki akhlak yang mulia. Saatku lupa salat ibuku mengingatkannya, saatku melakukan kesalahan kedua orantuaku selalu ada di sampingku untuk menasehatiku dan memberikan semangat. Kini usia ku sudah 17 tahun, menginjak masa remajaku yang penuh dengan luka-liku kehidupan . Dengan modal didikan dan nasehat kedua oarngtuaku aku harus bisa melewatinya dengan ridho allah swt.
Di keluargaku saya seseorang yang diharapkan oleh kedua orangtuaku kelak menjadi orang yang sukses dan dapat menggantikan kedua orangtuaku untuk membiayai kehidupan keluargaku. Sehingga saya perpikir saya harus sungguh-sungguh belajar agar cita-cita dan harapan keluargaku tercapai. Namun tanpa suport, dukungan dan doa dari keluargaku terutama kedoa orangtua ku semuanya akan sia-sia. Kehidupan aku dikeluargaku sama seperti anak-anak yang lain. Mengurusi rumah dan membantu orangtuaku. Membuat kedua orangtuaku bahagia setiap hari itulah usaha yang setiap hari aku lakukan, Terkadang aku tanpa sengaja menyakitinya dengan tingkah laku dan perkataan yang membuatnya sedih, namun kedua oarngtuaku terus menasehatiku agar menjadi lebih baik.
Didikan kedua orangtuaku saya terapkan di kehidupan bermasyarakat. Dan alhasil semuanya membuatku menjadi lebih baik berkat kedua orangtuaku dan kemauanku. Di masyarakat berusaha selalu sopan pada yang lebih tua dan pada orang lain. Karena di masyarakat adalah kehidupan kedua setelah dikeluarga. Saya berpikir saat ada acara dimasyarakat saya harus terlibat didalamnya. Misalnya saja kita telah melaksanakan Idul Adha, dimana setiap daerah ada panitia dalam penyembelihan hewan qurban. Contoh kecilnya saja kita membantu panitia dalam menjaga hewan tersebut sebelum di sembelih. Meskipun itu tidak besar membantunya namun saya bangga karena bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Dan intinya kehidupan keluarga adalah awal dimana karakter kita didik oleh keluargaku untk menjadi seseorang yang bisa perperan di kehidupan masyarakat, agama dan negara.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Agus Ramdani
Tuesday, November 22, 2011
Drossophyla
Published:
2011-11-22T07:23:00+07:00
Title:Peran Saya dalam Keluarga dan Masyarakat
Rating:
5 On
22 reviews