Sangatlah tidak mudah untuk merintis sebuah usaha, selain lebih
kompleks dengan berbagai kompetitor, juga memiliki risiko yang besar
meskipun peluangnya itu sendiri masih besar. Diluar itu pun biasanya
modal menjadi kendala utama.
Nah, belajar mengenal kemungkinan faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi kelancaran usaha tentunya tidak melulu harus dari yang
sukses saja. Saya yakin, karena saya sendiri telah mengalami kegagalan
di waktu lalu, ada sedikit pengalaman yang mungkin bisa dijadikan bahan
pertimbangan jika ingin belajar mendirikan sebuah usaha. Tentunya disini
saya tidak bermaksud menggurui, karena saya sendiri pun tidak termasuk
kedalam orang yang berhasil, paling tidak sebagai gambaran mengenai yang
pernah dialami saja.
Bagi rekan-rekan yang tertarik membuka usaha sendiri, sebaiknya perlu
memperhatikan beberapa langkah awal untuk membuka usaha tersebut,
diantaranya:
- Bulatkan atau yakinkan tekad. Hal ini penting karena kalau hati
setengah2 kemungkinan yang terjadi menjalankan usahanya tidak sepenuh
hati juga.
- Pastikan tujuan utamanya. Hal ini juga penting, karena jika jelas
tujuannya apa? akan menjadi motivasi untuk melakukan usaha dengan lebih
fokus dan lebih serius.
- Tentukan lokasi yang tepat. Untuk lokasi ini salah satunya dengan
membidik tempat yang ramai atau berada di jalur padat sehingga sering
dilintasi orang.
- Perhitungkan biaya. Anggaran yang dimiliki harus benar2
diperhitungkan dengan melakukan estimasi2 sehingga memperkecil
kemungkinan terjadinya hal-hal diluar dugaan atau setidaknya mempunyai
gambaran yang jelas terhadap berlangsungnya usaha yang dijalankan.
- Keamanan. Merupakan salah satu unsur yang paling penting juga karena
harus memperhatikan masalah keamanan terutama premanisme atau yang
lebih parah lagi serangan orang-orang yang panjang tangan. Jadi jangan
sampai lost product atau adanya bulan-bulanan premanisme menjadi suatu rutinitas yang terjadi.
- Siapkan SDM. SDM ini sangat penting, karena menuntut suatu kinerja
dan kejujuran dari setiap pekerja maka harus dipersiapkan dengan matang.
- Lakukan evaluasi dalam skala waktu tertentu, sehingga dapat mengantisipasi gejala kemungkinan2 yang tidak diharapkan.
- Jaga kualitas produk. Yang dijual dan membuat orang tertarik untuk datang lagi adalah produk yang kita berikan.
- Jaga pelanggan. Ini sangat penting agar orang mau datang lagi.
- Customer care. Pelayanan harus ramah dengan mengusahakan menciptakan
interaksi langsung misalnya menyapa, begitu juga dengan karyawan.
- Usahakan suasana kondusif. Misalnya karyawan tidak telat dibayarkan gajinya.
- Usahakan pelayanan harus tetap berwajah segar dan tidak kuyu, meski ia harus melayani konsumen di tengah kondisi yang kelelahan.
- Ciptakan suasana yang ramai. Misalnya saja dengan mengundang
relasi/teman, selain itu jangan langsung memberikan diskon yang tinggi
tetapi sedikit-sedikit saja. Misalnya bulan pertama berikan diskon 20
persen kemudian tiga bulan kemudian berikan diskon 10 persen hingga 6
bulan berikutnya. Setelah itu, diskon dapat distop. Sebab jangan sampai
kita terjebak diskon artinya. orang hanya mau datang kalau ada diskon
saja.
- Melakukan promosi. Mungkin yang paling sederhana promosi kepada
kerabat atau teman dekat serta relasi-relasi yang ada. Selebihnya dapat
melalu brosur, plakat dll.
Sekali lagi, ini hanya sebagian kecil saja mengenai hal-hal yang
harus diperhatikan jika ingin belajar mendirikan usaha. Dan tentunya
tidak berlaku bagi pengusaha2 yang sudah matang alias sukses karena
jelas mereka lebih memahaminya ketimbang dari tulisan ini. Semoga masih
ada manfaatnya. Amin.
Sumber : http://kipsaint.com/isi/belajar-membuka-usaha-sendiri.html
Agus Ramdani
Tuesday, November 22, 2011
Drossophyla
Published:
2011-11-22T18:01:00+07:00
Title:Belajar Berusaha
Rating:
5 On
22 reviews