PAST TENSE
Inti dari Past Tense adalah
untuk menyatakan peristiwa yang telah “Lampau”. Semua itu sudah “Past. Berikut
adalah rumus yang digunakan dalam past tense
Rumus Past Tense:
Positif: S + V2
Negatif: S + did not + V1
Tanya: Did + S + V1
Contoh Kalimat Past Tense:
The earth rotated around the
sun
Kata kerjanya bentuk kedua
“rotated”, ini tergolong kata kerja beraturan, tinggal tambahkan ED di belakang
rotate.
Kata kerja simple past tense
(kata kerja bentuk ke-2) yang reguler dibentuk dengan menambahkan “-ed” pada
akhiran kata kerja.
Semua contoh kalimat
tersebut itu sudah terjadi
Kegunaan
Simple past tense digunakan
untuk menyatakan sebuah tindakan yang telah selesai dilakukan. Contoh:
• We watched a movie at the
weekend (kami menonton film di akhir pekan)
• She arrived on Thursday
(dia tiba hari Kamis)
Kalimat Negatif Past Tense
Sesuai rumusnya: S + did +
not + V1
V1 -V2 – V3: Do – Did – Done
Kalimat positif tadi, kita
jadikan negatif:
-I saw her standing there
Menjadi: I did not see her
standing there
Lihatlah saw jadi see lagi.
See-saw-seen kan bentuk kata kerjanya?
Kalimat Tanya Past Tense
Pertanyaan dibuat dengan
menempatkan did sebelum subjek. Contoh:
• You lived in Japan ->
Did you live in Japan?
Kata kerja utama juga tidak berubah
(tidak diganti menjadi bentuk lampau), contoh:
- You lived in Japan ->
Did you lived in Japan? (tidak benar)
- You lived in Japan ->
Did you live in Japan? (benar)
Kata kerja tidak beraturan
Ada banyak kata kerja simple
past tense yang tidak beraturan (irregular verbs) dalam bahasa Inggris, yakni
tidak ditambahkan -ed. Berikut beberapa kata kerja tidak beraturan yang paling
umum.
be - was/were
become - became
begin - began
break - broke
bring - brought
PRESENT PERFECT TENSE
Present perfect tense
digunakan untuk menyatakan tindakan atau situasi yang pernah atau sudah
terjadi. Kapan terjadinya tindakan atau situasi itu tidak terlalu penting.
Pola kalimat present perfect
tense.
Pola I
(+) S + have/has + V3
(-) S + have/has + not + V3
(?) Have/has + S + V3
Pola II
(+) S + have/has + been +
Adj/Adv/N
(-) S + have/has + not +
been + Adj/Adv/N
(?) Have/has + S + been +
Adj/Adv/N
Contoh kalimat pola I:
I have finished my work.
She has not eaten lunch.
Have you seen that movie?
Contoh kalimat pola II:
She has been sick for two
days.
They have not been busy for
one day.
Have you been here for two
hours?
1. Kita menggunakan present
perfect continuous tense untuk membicarakan tentang situasi-situasi yang telah
dimulai di masa lampau dan masih sedang berlangsung, atau baru saja selesai dan
mempengaruhi masa sekarang (present). Contoh:
• It has been rining the
whole day. (maksud: masih sementara hujan)
• Anne is out of breath. She
has been running. (maksud: ia tidak sedang berlari sekarang, tetapi dia
kehabisan nafas)
2. Kita bisa menggunakan
present perfect continuous tense untuk berbicara tentang tindakan-tindakan yang
berulang sampai sekarang. Contoh:
• I have been playing
football since I was twelve. (maksud: selalu bermain sepakbola dari dulu hingg
sekarang).
3. Kita sering menggunakan
present perfect continuous tense dengan kata “lately” atau “recently” dalam
kalimat untuk memperkuat makna. Keduanya berarti “pada beberapa hari atau pekan
belakangan”. Contoh:
• We have been working a lot
recently (maksud: akhir-akhir ini kami selalu bekerja)
• Our sons has been watching
too much television lately (maksud: putra kami banyak menonton televisi
belakangan ini).
Refersnsi :
- http://working-log.blogspot.com/2013/05/perbedaan-antara-past-tense-dengan.html
Drossophyla
Published:
2015-05-09T23:24:00+07:00
Title:Perbedaan antara Past Tense dengan Present Perfect Tense
Rating:
5 On
22 reviews