Assalamualaikum Wr. Wb.
Dalam postingan kali ini kita akan belajar tentang Desain. Apa itu desain Grafis? Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang
menggunakan teks dan atau gambar untuk menyampaikan informasi atau
pesan. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan
termasuk tipografi, pengolahan gambar, dan page layout.
A. Prinsip Design !
Prinsip – Prinsip Desain Grafis adalah sebagai berikut:
1. Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Hal
ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang
disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul
(headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan
jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit
dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It
Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang
kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur
aksesoris. Seperlunya saja.
2. Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling
berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip
keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan
informal.
Keseimbangan formal
memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan
formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen
desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain dibuat dengan full
color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak
membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut
dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi desain sebaiknya
tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo sebuah produk
barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat
pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang dijual.
Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang
dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.
3. Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan
isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi
raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.
Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat
dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar
ini bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini
akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga
membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda
dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran,
serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.
4. Irama (repetisi)
Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan
selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu
antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval
ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak
antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan
lain sebagainya.
B. Ide Dalam Membuat Design !
Dalam membuat
desain baik itu desain logo ataupun desain lainnya, yang sangat penting dalam
mengerjakan desain idea tau imajinasi. Meniru suatu desain lebih mudah dari
pada membuat suatu ide yang baru. Karena itu seorang didesainer dituntut untuk
kreatif dalam membuat suatu desain.
Ide dengan berbagai macam cara kemunculannya, sesungguhnya berasal dari dalam
diri kita sendiri. Seluruh hidup kita dipenuhi dengan ide dan potensi lahirnya
ide baru. Setiap hari kita ber-imajinasi, bermimpi, berpikir, berumpama,
membuat keputusan, melamun, dan banyak aktifitas-aktifitas yang membawa kita
untuk menemukan ide tanpa kita sadari.
Salah satu sumber ide adalah imajinasi. Imajinasi, menurut Jack Stoops dan
Jerry Samuelson, adalah kekuatan dari dalam diri kita yang memperbolehkan kita
untuk mengalami apa yang telah kita alami, apa yang akan kita alami, dan apa
yang tidak akan kita alami; imajinasi dapat menembus batasan ruang, waktu dan
realitas. Imajinasi dapat membawa kita ke alam fantasi melalui dunia mimpi,
yang sebenarnya adalah cermin dari keinginan dan pemikiran kita yang paling
dalam. Kita tidak harus tidur dan bermimpi terlebih dahulu untuk dapat
memperoleh imajinasi, tetapi kita juga dapat berimajinasi dalam dunia sadar.
Imajinasi sangatlah penting bagi seorang seniman, baik seni murni maupun seni
terapan, karena imajinasi tidak semata-mata gambaran yang hanya berupa illusi,
namun imajinasi dapat membuahkan ide di dalam pikiran kita.
Strategy yang membantu kita bermain-main dengan daya imajinasi kita
untuk memancing ide-ide baru melalui pembentukan bentuk baru, yaitu :
1. Seleksi
adalah
proses pensortiran dimana kita menfokuskan pandangan kita ke satu bentuk
tertentu untuk diobsevasi. Observasi meliputi perhatian detail terhadap bentuk,
warna, cahaya, bahan, bagian-bagian daripada benda tersebut. Dengan observasi
yang baik kita dapat menemukan bentuk-bentuk baru yang terdapat pada benda
tersebut.
2. Alteration (perubahan)
adalah perubahan yang dilakukan pada sebuah benda sehingga tercipta sebuah
benda yang baru. Penggabungan dua elemen yang berbeda, dapat menciptakan suatu
bentuk baru. Apel dan resleting adalah dua elemen yang berbeda, penggabungan
keduanya dan alterasi dari bentuk apel menghasilkan suatu bentuk baru yang
mempunyai nilai dan arti baru
3. Abstraksi
adalah
pensederhanaan bentuk sehingga tercipta bentuk yang baru.
4. Spontanitas
adalah
pencatatan semua ide yang terlintas ke dalam bentuk visual, atau dapat juga
disebut dengan brainstorming. Dengan demikian tanpa kita sadari kita juga
membuat alterasi ide yang satu menjadi ide baru dan mengem¬bangkannya terus sehingga
me¬nemukan ide yang terbaik.
Setiap desainer mempunyai cara yang unik dalam mencari inspirasi untuk
menemukan ide-ide yang dapat dia gunakan. Ada yang menyendiri dan melamun, ada
yang langsung memulai dengan sketsa, ada yang secara spontan, dan lain
sebagainya. Persamaannya terletak bahwa dalam mencari inspirasi, setiap orang
berbicara dengan bagian terdalam dari dirinya masing-masing.
Robert McKim, penulis buku Experiences in Visual Thinking,
mengusulkan tiga hal yang dapat membantu kita untuk membuka jendela keatifitas
dan mengeluarkan ide-ide dari perpustakaan diri kita, yaitu ketenangan,
perhatian yang santai, dan kemauan untuk melihat.
Karena desain adalah bagian dari seni, maka peran aktif otak bagian kanan
sangatlah dibutuhkan. Selain itu, desain adalah seni terapan yang harus dapat
berkomunikasi dan dimengerti oleh orang lain, berarti desain tidak terlepas
dari unsur rasional. Sebuah logo, selain harus dapat mencerminkan sifat dari
perusahaan, juga harus mempunyai nilai keindahan. Dengan demikian ke-aktifnya
otak kiri dan otak kanan secara bersamaan dibutuhkan untuk dapat menggali
ide-ide dari perpustakaan diri kita dengan maksimal.
Mungkin anda pernah mengalami dalam membuat suatu desain spertinya ide-ide
tersebut bersembunyi. Oleh sebab itu seperti telah dikatakan di atas bahwa
diperlukan ketenangan, perhatian yang santai dan kemauan untuk melihat,
ketegangan dapat berakibatnya tertutupnya jendela kreativitas yang menghambat
jalannya ide untuk keluar. Dengan bantuan cara seperti brainstorming, melamun,
alterasi dan sebagainya tersebut dapat merubah suasana tegang menjadi suasana
santai tetapi perhatian fokus pada eksplorasi ide-ide dari dalam diri kita.
C.
Tantangan Dalam membuat Design !
Inovasi
adalah tentang memiliki ide dan mengembangkannya. Ini tidak mudah, tetapi
perusahaan saat ini berusaha keras untuk mengatasi tantangan ini dengan menekan
ke dalam komunitas online untuk melakukan outsourcing atau lebih tepatnya
kerumunan sumber pekerjaan mereka. Crowdsourcing memiliki beragam aplikasi dan
tantangan grafis web adalah salah satu dari mereka. Berikut adalah beberapa
alasan mengapa bisnis Anda perlu crowdsource dan bagaimana hal itu akan
mempengaruhi Bisnis.
Anda
mendapatkan beberapa contoh desain ilustratif – Crowdsourcing adalah tentang
outsourcing pekerjaan untuk para Desainer berwajah & tak bernama yang
bekerja pada online web desain proyek untuk memamerkan karya mereka. Hal ini
akan memberikan nomor organisasi Anda pilihan desain untuk memilih dari.
Terjangkau – Crowdsourcing telah menyebabkan terciptanya beberapa terjangkau
halaman web desain, dengan kreativitas yang menakjubkan. Seorang perancang web
profesional umumnya biaya lebih untuk / nya layanan bila dibandingkan dengan
freelancer yang mengambil bagian dalam tantangan desain. Hal ini karena biaya
tetap mempekerjakan profesional desain grafis desainer dikonversi ke biaya
variabel sehingga membuat modal yang tersedia untuk investasi lebih lanjut.
Identifikasi
Bakat Segar – Peluncuran tantangan desain online membantu perusahaan untuk
menggali bakat baru dan menarik dalam ide-ide segar. Meningkatkan efisiensi –
Dengan outsourcing tugas mereka untuk orang luar, perusahaan dapat
berkonsentrasi pada fungsi inti mereka, yang mengarah ke peningkatan efisiensi.
Mengurangi Biaya – Crowdsourcing merupakan aset tenaga kerja besar yang dapat
diterapkan untuk bisnis perusahaan berencana untuk memotong biaya produksi
& operasional dan untuk meningkatkan efisiensi. Menyediakan tingkat
lapangan bermain untuk startups – Baru diluncurkan bisnis memiliki anggaran
terbatas, sehingga mustahil atau mereka untuk menyewa desainer web profesional.
Mengambil bagian dalam tantangan desain adalah satu-satunya pilihan untuk
startups tersebut untuk mendapatkan desain halaman web terjangkau untuk bisnis
mereka. Mulai proyek cepat – Crowdsourcing menyediakan Anda dengan sumber daya
yang cukup untuk menangani proyek web online Anda mendesain tanpa penundaan.
Menangani proyek-proyek tersebut di-rumah dapat mengambil bulan, di mana Anda
harus menyewa desainer hak desain grafis, melatih mereka dll
D. Contoh Desugn Dalam Kehidupan Sehari – Hari
!
Contoh design dalam kehidupan
sehari-hari
1. Gambar
2. Animasi
3. Kartun
4. Lucu
Dengan melakukan
beberapa gambar melalui komputer contohnya untuk kalangan anak muda masa kini
banyak yang membuat desainer / desainer muda yang mempunyai segudang bakat..
saya ambil satu contoh yaitu salah satu teman saya pengusaha distro yang
kerjaannya tiap hari mencari inspirasi yang akan di tuangkan lewat tangan
kreativnya, iklan dengan desain yang
unik di mana-mana membuat ciri khas dari suatu product
E.
Jenis – Jenis Design Grafis !
1. Drafter
Desainer khusus untuk membuat arsitektur dan rancang
bangun yang simetris dan digunakan untuk keperluan pembuatan sesuatu yang memerlukan
ketelitian tinggi dan rancangan. Membutuhkan orang orang yang ahli di software
(Autocad, Archicad, 3d revit architecture). Sangat dibutuhkan di dunia
arsitektur dan industri.
2. Editor
Desainer khusus untuk membuat kover, sampul, banner, dsb.
Dan juga membuat karya karya desain grafis misalnya: brosur, kartu nama, pin,
logo, poster, dsb. Yang memerlukan sentuhan pandangan dan software yang harus
dikuasai adalah : Corel draw,Adobe Photoshop,Freehand,Illustrator. Sangat
dibutuhkan di dunia periklanan dan publikasi.
3. Layouter
Desianer khusus untuk membuat tatanan layout sebuah
majalah atau koran atau publikasi yang lainya dan diharuskan mempunyai feel
untuk tata letak agar enak dilihat. Sedangkan aplikasi yang harus dikuasai
adalah Adobe Page Maker, MS.Publisher, Adobe In Design. Sangat dibutuhkan
dipercetakan dan industri koran/buku/majalah.
4. Art Director
Desainer khusus unuk membuat karya karya seni dari
komputer yang bisa digunakan untuk visual effects ataupun hanya untuk hiasan
saja. Membutuhkan kreativitas tinggi untuk membuat karya agung yang akan
dibuat. Sedangkan software yang harus dikuasai adalah : Corel draw, Photoshop,
Photo paint, Art creator. Sangat dibutuhkan di dunia perfilman, seniman
visualisator, foto editing effects.
5. Fotografer
Desianer khusus yang selain melakukan pengeditan foto
juga merangkap sebagai fotografer, harus memiliki talenta khas fotografer serta
mampu mengedit foto sesuai event atau yang perfect. Membutuhkan intelegensi
tinggi kreativitas tinggi dan harus menguasai adobe photoshop,ieworks,photo
studio. Sangat dibutuhkan didunia fotografi, foto editor, wartawan, dsb.
6. Animator
Desainer khusus bekerja pada bidang motion graphic, iklan
atau film fantasi. Harus memiliki daya tahan tinggi, pengetahuan yang cukup
tinggi , pengalaman dan harus menguasai Macromedia Flash, Adobe Flash, After
Effects, 3d Maya, Gif Animator dan Corel Rave. Dibutuhkan di dunia advertising,
perfilman, pertelevisian.
7. Visualisator
Desainer khusus untuk memberikan gambaran sebuah produk
atau karya dalam bentuk real / 3d dan harus memiliki kemampuan otak kanan yang
cukup tinggi serta harus menguasai 3d Max, Autocad, Swift 3d, Digital Clay.
Sangat dibutuhkan di dunia visualisasi produk dan presentasi produk.
8. Video Editor
Desainer khusus untuk mengedit video atau film dan juga
merangkap sebagai video shooter, harus memiliki imajinasi tinggi dan harus
menguasai Adobe After Effects, 3d Maya, Adobe Premiere, Ulead Video Studio,
Sony Vegas, Pinneacle. Sangat dibutuhkan di dunia perfilman dan industri musik.
9. Integrated Desainer
Desainer khusus yang membutuhkan integrasi dengan
programmer misalnya pembuatan game, cd interaktif, web
desain, dsb. Sedangakan anda harus menguasai hampir semua elemen desain. Sangat
dibutuhkan di industri informatika.
Kesimpulannya :
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang
menggunakan teks dan atau gambar untuk menyampaikan informasi atau
pesan.
Perinsip Desain :
1. Kesederhanaan
2. Keseimbangan
3. Kesatuan
4. Irama
Ide dalam membuat desain :
1. Seleksi
2. Alteration
3. Abstraksi
4. Spontanisasi
Contoh design dalam kehidupan
sehari-hari
1. Gambar
2. Animasi
3. Kartun
4. Lucu
Demikian lah yang materi tentang design, apabila ada materi yang kurang benar mohon kritiknya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Sumber :
- http://heriyanto-annafi.blogspot.com/2013/04/prinsip-design-ide-dalam-membuat-design.html
- http://www.satriamultimedia.com/artikel_perkembangan_design_grafis.html
Drossophyla
Published:
2013-04-30T12:39:00+07:00
Title:Design
Rating:
5 On
22 reviews