PROTOTYING
Adalah merupakan salah satu metode pengembangan perangat lunak yang banyak digunakan. Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Untuk mengatasi ketidakserasian antara pelanggan dan pengembang , maka harus dibutuhakan kerjasama yanga baik diantara keduanya sehingga pengembang akan mengetahui dengan benar apa yang diinginkan pelanggan dengan tidak mengesampingkan segi-segi teknis dan pelanggan akan mengetahui proses-proses dalm menyelasaikan sistem yang diinginkan.
A. Rapid Protoyipng
Rapid Prototyping (RP) dapat didefinisikan sebagai metode-metode yang
digunakan untuk membuat model berskala (prototipe) dari mulai bagian
suatu produk (part) ataupun rakitan produk (assembly) secara cepat
dengan menggunakan data Computer Aided Design (CAD) tiga dimensi. Rapid
Prototyping memungkinkan visualisasi suatu gambar tiga dimensi menjadi
benda tiga dimensi asli yang mempunyai volume. Selain itu produk-produk
rapid prototyping juga dapat digunakan untuk menguji suatu part
tertentu. Metode RP pertama ditemukan pada tahun 1986 di California, USA
yaitu dengan metode Stereolithography. Setelah penemuan metode tersebut
berkembanglah berbagai metode lainnya yang memungkinkan pembuatan
prototipe dapat dilakukan secara cepat.
B. Dimensi Prototyping
Dimensi sebuah prototyping adalah Sebagai berikut :
- Representasi
Dari
sebuah prototyping dapat dipertanyakan apakah hasilnya nanti akan
dipresentasikan dalam sebuah konteks tekstual (kata-kata berbentuk
narasi) atau dilengkapi dengan tampilan visual setra diagram yang
mendukung alur proses dari sebuah aplikasi.
- Jangkauan
Prototyping
dapat berupa tampilan antar muka secara umum dan juga bisa dilengkapi
dengan tampilan yang telah dilengkapi dengan contoh perhitungan ataupun
tampilan data.
- Eksekutabilitas
Dalam
dimensi ini, prototyping dengan kategori kompleks dapat berupa sebuah
contoh program “setengah jadi” yang benar-benar dapat dieksekusi atau
dijalankan, sehingga terbentuk sebuah simulasi yang seakan-akan nyata
bagi para pengguna.
- Pematangan
Prototyping
dapat melalui tahap-tahap tertentu hingga mencapai sebuah tahap yang
dianggap “matang” sebelum memulai sebuah proses pembuatan.
- Revolusioner: mengganti yang lama.
- Evolusioner : terus melakukan perubahan pada perancangan yang sebelumnya.
C. Terminologi
Terminologi (
bahasa Latin:
terminus) atau
peristilahan adalah
ilmu tentang istilah dan penggunaannya.
Istilah (
bahasa Arab:
اصطلاح, iṣṭilāḥ) adalah
kata dan
gabungan kata
yang digunakan dalam konteks tertentu. Kajian terminologi antara lain
mencakup pembentukannya serta kaitan istilah dengan suatu
budaya. Ahli dalam terminologi disebut dengan
juru istilah (
terminologist) dan kadang merupakan bagian dari bidang
penerjemahan.
Bidang ilmu terminologi terdiri dari cabang berikut:
- menganalisis konsep dan susunan (struktur) konsep yang digunakan pada suatu bidang
- mencari pengertian istilah yang dibuat untuk konsep tersebut
- pada kasus terminologi dua bahasa atau lebih, menetapkan kesamaan antar istilah dalam bermacam-macam bahasa
- mengelola seluruh basis data istilah
- membuat kosakata baru jika diperlukan
D. Metode Prototyping
Beberapa metode Rapid Prototyping yang berkembang saat ini adalah:
1. Stereolithography (SLA)
2. Selective Laser Sintering (SLS)
3. Laminated Object Manufacturing (LOM)
4. Fused Depsition Modelling (FDM)
5. Solid Ground Curing (SGC)
Sumber :
- http://qory-qorycahyapuspita.blogspot.com/2011/01/dimensi-prototyping.html
- http://hadimaryadi.wordpress.com/2010/09/21/pengenalan-rapid-prototyping/
- http://taufikprasetyo.blogspot.com/2010/03/pengertian-prototyping.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Terminologi
Drossophyla
Published:
2013-05-04T12:15:00+07:00
Title:Prototyping
Rating:
5 On
22 reviews